H K N 2010

Latar Belakang
Kesehatan sebagai hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan
yang menjadi tanggung jawab setiap orang, keluarga dan masyarakat serta
didukung oleh pemerintah. Undang-undang RI Nomor.36 Tahun 2009
tentang Kesehatan mengamanatkan Pembangunan Kesehatan ditujukan
untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat
bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya
manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis. Untuk itu upaya
kesehatan harus ditingkatkan secara terus menerus untuk
memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat. dalam bentuk pencegahan penyakit,
peningkatan kesehatan, pengobatan penyakit dan
pemulihan kesehatan.
Setiap orang berhak untuk memperoleh pelayanan
kesehatan, lingkungan yang sehat dan informasi serta
edukasi tentang kesehatan yang seimbang dan
bertanggungjawab. Setiap orang juga berkewajiban
1
MDG’s dan RPJMN
Kesehatan
menitikberatkan pada
kesehatan Ibu dan Anak,
serta kemitraan global
untuk pembangunan
kesehatan.
Tampak gambar
disamping adalah
pementasan drama
parodi Kesehatan Ibu dan
Anak.
berperilaku Hidup Bersih dan Sehat serta menjaga dan meningkatkan
derajat kesehatan bagi orang lain yang menjadi tanggung jawabnya.
Untuk melaksanakan amanat Undang-undang Kesehatan Nomor 36,
pemerintah berkomitmen melalui Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Kesehatan (RPJP-K) tahun 2005-2025 yang dijabarkan dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Kesehatan (RPJM-K). Target RPJM-K
Tahun 2010-2014 yang tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 5 Tahun
2010, bahwa Umur Harapan Hidup Manusia Indonesia adalah 72 tahun,
menurunkan Angka Kematian Bayi menjadi 24/ 1000 kelahiran hidup,
menurunkan Angka Kematian Ibu menjadi 118/ 100 ribu kelahiran hidup
serta menurukan prevalensi gizi kurang pada balita menjadi 15%.
Hal ini diperkuat dengan komitmen global yang tertuang dalam Millenium
Development Goals (MDGs) serta pemantapan pemberdayaan masyarakat
melalui penguatan Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM)
seperti : program Desa Siaga, Revitalisasi Posyandu dan Reformasi
Puskesmas dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan promotif dan
preventif.
Millenium Development Goals (MDGs) adalah delapan tujuan
pembangunan internasional yang harus dicapai pada tahun 2015 oleh 192
negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan sedikitnya 23
organisasi internasional. Beberapa pencapaian MDG’s di bidang kesehatan
2
Anak-anak Papua ikut
merayakan kemeriahan
HKN ke-45 tahun 2009
adalah: Meningkatkan Kesehatan Ibu dan Anak, Memerangi HIV-AIDS, TB
dan Malaria serta Kemitraan Global untuk Pembangunan.
Oleh karena itu, peringatan Hari Kesehatan Nasional Ke-46 Tahun 2010
mengangkat tema” Keluarga Sehat, Investasi Bangsa.” Makna tema untuk
kembali menggalang komitmen
dari para pengambil keputusan, kelompok profesi kesehatan, organisasi
kemasyarakatan, praktisi dan akademisi bidang kesehatan masyarakat
untuk saling mendukung dalam meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat, khususnya peningkatan mutu dan kapasitas keluarga
Indonesia.
Melalui Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang
selalu diperingati pada tanggal 12 November
menjadi momentum untuk meningkatkan
semangat , kepedulian, komitmen dan gerakan
nyata pembangunan kesehatan yang harus
terus diperjuangkan oleh seluruh komponen
bangsa.
3

filosofi Peringatan HKN

Memperingati HKN harus melibatkan berbagai pihak, terutama unsur masyarakat dan swasta,
agar jangkauan pembinaan keluarga untuk menjadikan kesehatan sebagai suatu investasi
semakin luas.

Bentuk kegiatan yang dilaksanakan dapat dibuat sederhana namun menarik perhatian publik.

Karena lebih banyak melibatkan unsur masyarakat, maka peringatan HKN ini diharapkan
dapat memberi manfaat yang berkelanjutan, terutama dalam menyampaikan informasi
kesehatan yang seimbang dan mengedukasi masyarakat.

Pemangku Kebijakan yang terlibat dapat merasakan manfaat HKN sebagai peningkatan
kepedulian dan komitmen terhadap pembangunan kesehatan sehingga semakin banyak
kebijakan yang berwawasan kesehatan dilaksanakan.

Meningkatkan kemitraan seluas-luasnya terutama kepada pihak swasta sebagai ‘Coorporate
Social Responsibility’ bersama pemerintah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat,
khususnya keluarga Indonesia.
4
Tema & Pesan Pendukung
Tema disesuaikan dengan target pencapaian MDGs dan program kerja
Kementerian Kesehatan antara lain : Kesehatan Ibu dan Anak, Penanggulangan
HIV/AIDS, TB dan Malaria serta kemitraan global dalam Pembangunan.
Keluarga merupakan elemen organisasi terkecil dalam membentuk bangsa. Di
dalam keluarga, interaksi komunikasi dari Ayah, Ibu dan anak menjadi pendidikan
pertama yang penting. Oleh karena itu, keluarga menjadi investasi bangsa bagi
pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis.
Berdasarkan ide keluarga sebagai investasi awal yang sangat penting, maka HKN
tahun ini mengusung tema :
5
Adapun pesan pendukung tema sesuai dengan target pencapaian MDG’s dan
RPJMN 2010 -2014 adalah :
1. Kesehatan harus dimulai dari rumah
2. Gizi baik, anak tumbuh sehat dan cerdas
3. Jadilah keluarga Sadar Gizi
4. Ibu sehat, mampu memenuhi tugas dalam keluarga dan masyarakat
5. Lindungi keluarga dari Narkoba dan HIV-AIDS
6. Berperilaku sehat, cegah penyakit
7. Bersama kita jaga kesehatan diri, rumah dan lingkungan
8. Tetaplah sehat, jika sakit segera berobat
9. Keluarga sehat, lebih produktif dan berprestasi
10. Kutanam, Kupelihara Pohon, Lestari Alamku
6
Makna
Logo HKN
ke-46
Keluarga Sehat digambarkan
dengan orang tua dan kedua
anaknya (laki-laki dan perempuan)
merentangkan tangan ke atas,
lambang semangat dan kesehatan.
Kurva melengkung ke atas adalah
gambaran dari tanah/negara/
bangsa yang dipijak oleh keluarga.
Kedua anak yang mengangkat
tangan ke atas dengan membawa
bendera Indonesia
menggambarkan bahwa keluarga
dan anak-anak merupakan
investasi bangsa yang harus dijaga
dan dipelihara kesehatannya.
Warna merah melambangkan
tumpah darah Indonesia,
sementara warna hijau adalah
lambang kesehatan, kesuburan
dan kemakmuran bangsa.
7
8
Serangkaian acara HKN ke-46 akan
diselenggarakan di:
• Pusat
• Provinsi, Kabupaten/Kota dan Kecamatan
• Acara Puncak
9
Pemukulan Gong :
Menkes membuka
Pameran Pembangunan
Kesehatan dalam rangka
peringatan HKN ke-45
tahun 2009. Acara yang
sama akan dilaksanakan
tiap tahunnya dengan
format yang lebih segar.
RANGKAIAN
ACARA DI
PUSAT
OKTOBER
KEGIATAN LOMBA-LOMBA
Tujuan
• meningkatkan jiwa karsa
• Semangat kebersamaan
• kebugaran
Jenis Lomba
• Kebersihan tempat kerja
• Futsal
• Tenis, voli, tenis meja
• Paduan suara dan menyanyi
Peserta Lomba
Unit Utama dan UPT
Kementerian Kesehatan
NOVEMBER 12
JUMAT
• Upacara bendera di Kantor
Kemkes
• Pemberian penghargaan
kepada pemenang lomba
• Ramah tamah dengan
undangan, Pejabat dan
mantan Menteri Kesehatan
• Aksi simpati HKN di depan
kantor Kemkes.
• Donor Darah
• Pameran Foto
• Ziarah ke makam pahlawan di
bidang kesehatan
• Malam Penghargaan dan
hiburan bertemakan
kesehatan.
10
NOVEMBER 13-14
SABTU- MINGGU
• Olahraga bersama ibu
Menkes
• Pameran kesehatan
• Pelayanan kesehatan gratis
• Pasar Murah
• Lomba menggambar anakanak
• Lomba menulis surat
• Pagelaran musik
KEGIATAN LAIN BULAN
NOVEMBER
• Penanaman pohon di
komplek perumahan
Kemkes.
• Peresmian Gedung Baru
• Launching Komik “Cita” di
sekolah
• Launcing buku “Penuntun
Hidup Sehat” (Promkes-
UNICEF)
• Launching Pedoman
Pembinaan dan
pengembangan Desa dan
Kelurahan Siaga Aktif.
• Workshop Sosial Determinan
yang berpengaruh terhadap
derajat kesehatan
masyarakat (Promkes-WHO).
• Penayangan feature KIAATM
1 kali di TV swasta
nasional dan 1 kali di TVRI
11
Simbolis: Dalam menjaga kelestarian alam,
Menkes selalu menyempatkan untuk
menanam pohon di setiap kunjungan
kerjanya. Hal sama juga akan digiatkan dalam
peringatan HKN ke-46
RANGKAIAN
ACARA DI
PROVINSI,
KABUPATEN/
KOTA
• Upacara peringatan HKN 12
November 2010
• Menggaungkan HKN melalui
radio, televisi dan media
cetak.
• Lomba Kebersihan
lingkungan, lomba balita
sehat.
• Olahraga, hiburan dan bazar.
• Pelayanan Kesehatan gratis
• Donor darah
• Bermitra dengan berbagai
pihak
• Kegiatan rekreatif dan
edukatif yang disesuaikan
dengan kemampuan
setempat yang melibataktifkan
masyarakat
• Ziarah ke makam pahlawan
yang berjasa di bidang
kesehatan
• Gerakan penghijauan di
seluruh Provinsi, penanaman
1 milyar pohon di rumah
tangga, sekolah, sarana
pelayanan kesehatan, tempat
kerja dan tempat-tempat
umum.
12
Donor darah : Salah satu kegiatan
bakti sosial yang dilaksanakan dalam
rangka peringatan HKN ke-46
ACARA
PUNCAK HKN
KE-46
• Dilaksanakan di Istana
Merdeka bersama Presiden
RI.
• Acara dijadwalkan di tanggal
30 November 2010
• Rangkaian acara puncak
HKN ke-46 tahun 2010 :
- Amanat Presiden RI
- Pemberian penghargaan
oleh Presiden RI kepada
individu dan institusi yang
berjasa di bidang
kesehatan.
- Kolaborasi Pentas seni
musik, tari dan lagu.
13
Istana Merdeka : Rencana
tempat dilangsungkannya
Acara Puncak HKN ke-46
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : ...........................
TENTANG
PANITIA PERINGATAN HARI KESEHATAN NASIONAL KE- 46 TAHUN 2010
TINGKAT PUSAT
Penasehat : MENTERI KESEHATAN R.I
Pengarah : 1. Para Pejabat Eselon I, Kementerian Kesehatan
2. Deputi Bidang Kesra, Kemenko Kesra
3. Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan
4. Kepala Pusat Kesehatan TNI AD
5. Kepala Pusat Kesehatan TNI AU
6. Kepala Pusat Kesehatan TNI AL
7. Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan POLRI
9. Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional
14
Mitra : 1. Direktur Utama PT. Askes
2. Direktur Utama PT. Indofarma
3. Direktur Utama PT. Kimia Farma
4. Direktur Utama PT. Biofarma
5. Ketua Konsil Kedokteran Indonesia
6. Ketua Umum Tim Penggerak PKK
7. Palang Merah Indonesia (PMI)
8. Ikatan Dokter Indonesia (IDI)
9. Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI)
10. Ikatan Apoteker Indonesia (IAI)
11. Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI)
12. Ikatan Bidan Indonesia (IBI)
13. Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)
14. Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI)
15. Kongres Wanita Indonesia (KOWANI)
16. Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI)
17. Perkumpulan Promosi dan Pendidikan Kesehatan
Masyarakat Indonesia (PPPKMI)
18. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
19. Gabungan pengusaha Makanan dan Minuman
Indonesia (GAPMMI)
20. Gabungan Pengusaha Jamu dan Obat Tradisional
21. Water and Sanitation Program (WSP)
15
Panitia Pelaksana
Penanggung jawab : Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan
Ketua Pelaksana : Chalik Masulili (SAM Bidang Pembiayaan dan
Pemberdayaan Masyarakat.
Wakil Ketua Pelaksana: Lily S Sulistyowati (Pusat Promosi Kesehatan)
Ketua I: Franky Sibarani (Gabungan Pengusaha Makanan dan
Minuman Indonesia)
Ketua II: Moeryono (Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu)
Sekretaris: Tini Suryanti Suhandi (Sekretariat Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan)
Wakil Sekretaris: P.A. Kodrat Pramudho (Pusat Promosi Kesehatan)
Bendahara : Suharjono (Biro Keuangan)
Wakil Bendahara: Meinarwati (Kapus Pemberdayaan Profesi dan Tenaga
Kesehatan Luar Negeri)
16
1. Bidang Acara Puncak
Ketua: Abidinsyah Siregar (Ses Inspektorat Jenderal)
Wakil Ketua: Ria Soekarno (TU Pimpinan)
Anggota: 1. Dien Emawati (Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta)
2. Harmen Mardjunin (Biro Umum)
3. Dyah Yuniar S (Pusat Komunikasi Publik)
4. Hariyadi (Pusat Komunikasi Publik)
5. Widyawati Garini (Pusat Promosi Kesehatan)
6. Ardian (Biro Umum)
7. Margio (Biro Umum)
8. Ghufron Solihin (RSAL)
9. dr. Musadek (POLRI)
10.Lawrence Tjandra (Inke Maris Associates)
11.Leo Indarwahono (PT. Unilever Indonesia)
2. Bidang Acara di Pusat
Ketua: Murti Utami (Kepala Biro Umum)
Wakil Ketua: Sri Mustikowati (Direktorat Bina Pelayanan Medik Dasar)
Anggota: 1. Zulkarnain Kasim (Sekretariat Badan PPSDM
Kesehatan)
2. Sukendar (Pusat Sarana Prasarana dan Peralatan
Kesehatan)
17
3. Andy Wahyuningsih (Direktorat Bina Pelayanan
Medik Spesialistik)
4. Wilfried Hasiholan Purba (Direktorat Penyehatan
Lingkungan)
5. Resty Kiantini (Pusat Komunikasi Publik)
6. Thomas Pat r ia (Pusat Sarana Prasarana dan
Peralatan Kesehatan)
7. Asmanul (Biro Umum)
8. Dina Agoes Sulistijani (Pusat Promosi Kesehatan)
3. Bidang Olahraga dan Hiburan
Ketua: Untung Suseno (Biro Perencanaan)
Wakil Ketua: Asjikin Iman Dahlan (Pusat Pendidikan Tenaga
Kesehatan)
Anggota: 1. Kuwat Sri Hudoyo (Direktorat Kesehatan Kerja)
2. Sul ist iono (Pusat Pendidikan Pelat ihan SDM
Kesehatan)
3. Hermanto (Direktorat Bina Kesehatan Komunitas)
4. Adre Mayza (Pusat Pemeliharaan, Peningkatan dan
Penanggulangan Intelegensia dan Kesehatan)
5. Lucky Tjahyono (Pusat Penanggulangan Krisis)
6. Rosani Azwar (Direktorat Kesehatan Kerja)
7. Hasnawati (Pusat Data, Surveilans dan Epidemiologi)
8. Helmawaty Hamid (Pusat Pemberdayaan Profesi dan
Tenaga Kesehatan Luar Negeri)
18
9. Masino (Yayasan Jantung Indonesia)
10.Bayu Aji (Pusat Promosi Kesehatan)
11.Busroni (Pusat Komunikasi Publik)
12.Imran (Direktorat jenderal Bina Kesehatan Masyarakat)
13.Teguh Sa rwono (Se k r e t a r i a t Badan PPSDM
Kesehatan)
14.Iskandar Zulkarnaen (Federasi Olahraga Masyarakat
Indonesia)
4. Bidang Pameran
Ketua: Badar J. Hamid (Di rektorat Produksi dan
Distribusi Alat Kesehatan)
Wakil Ketua: Zuraida (Pusat Promosi Kesehatan)
Anggota: 1. Iskandar (PT. Bio Farma)
2. Rahmat (PT. Unilever )
3. Chrisma Albandjar (PT. Pfizer Indonesia)
4. Titi Sadarini (PT Coca Cola Indonesia)
5. Yeni Fatmawati (PT. Sari Husada)
6. Asep Susilo (PT. Danone Indonesia)
7. Nurul H Yusuf (PT. Kalbe Farma)
8. Supriadi (PT. Kimia Farma)
9. Munawaroh (PT. Indofarma)
10.Suratmono (Direktorat Surveilans dan Penyuluhan
Keamanan Pangan, Badan POM)
11.Mieke Agustin (Pusat Promosi Kesehatan)
19
12. Charles Saerang (Gabungan Pengusaha Jamu dan
Obat Tradisional)
13. Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman
Indonesia (GAPMMI)
14. Gabungan Perusahaan Alat-alat Kesehatan dan
Laboratorium (GAKESLAB)
5. Bidang Penghargaan
Ketua: Abdul Rival (Biro Kepegawaian)
Wakil Ketua: H. Kemas M. Akib Aman (Kapus Perencanaan dan
Pendayagunaan SDM Kesehatan)
Anggota: 1. Astrid (Biro Hukum dan Organisasi)
2. Lilis Setyowati (Biro Kepegawaian)
3. Magfur (Biro Umum)
4. Widadi (Biro Umum)
5. Siti Muasilah (Pusat Promosi Kesehatan)
6. Bidang Dokumentasi dan Publikasi
Ketua: Tritarayati (Kepala Pusat Komunikasi Publik)
Wakil Ketua: Hikmandari (Puskom Publik)
20
Anggota: 1. Sumardi (Pusat Komunikasi Publik)
2. Daradjatun (Sekretaris Pusat Kesehatan TNI)
3. Emmy Sidabutar (PT. Johnson & Johnson)
4. Asep Susilo (PT. Danone)
5. Sri Sugiarti (PT. Coca cola)
6. Purbo Antarsi (Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta)
7. Theresia Irawati (Pusat Promosi Kesehatan)
8. Satrio Utomo (Pusat Promosi Kesehatan)
7. Bidang Kemitraan dan Gerakan Masyarakat
Ketua: Bambang Sarjono (Direktur Bina Kesehatan Komunitas)
Wakil Ketua: Ruflina Rauf (Pusat Promosi Kesehatan)
Anggota: 1. Bambang Setiaji (Pusat Promosi Kesehatan)
2. Marlina Ginting (Pusat Promosi Kesehatan)
3. Anis Abdul Muis (Pusat Promosi Kesehatan)
4. Linda Siti Rohaeti (Direktorat Bina Kesehatan
komunitas)
5. Ita Dahlia (Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak
Menular)
6. Charletty Choesyana (Kongres Wanita Indonesia)
7. Tati Soeroto (P Perkumpulan Tuberkulosis Indonesia)
8. Ismoyowati (Perkumpulan Promosi dan Pendidikan
Kesehatan Masyarakat Indonesia)
9. Susi Soebekti (Tim Penggerak PKK)
10.dr. Mariono Reksoprodjo, Sp.OG, Sp.KP (TNI AU)
21
11. dr. M.F.Mulyono,Sp.THT-KL (TNI AD)
12. Rini Sutiyoso (Palang Merah Indonesia)
13. Septemberianti (Kwartir Nasional Gerakan Pramuka)
14. Charles Saerang (Gabungan Pengusaha Jamu Obat
Tradisional)
15. Santi (PT. Unilever Indonesia)
16. Deni Puspohadi (PT. Indofood)
17. Forum Organisasi Profesi Kesehatan Indonesia
(FOPKI)
18. Wendy Sarasdyani (Water and Sanitation Program)
8. Bidang Konsumsi dan Akomodasi
Ketua: Erytanidhajani (Biro Umum)
Wakil Ketua: Kuswatiningsih (Biro Keuangan dan Perlengkapan)
Anggota: 1. Roswita Hudaibiyah Siregar (Pusat Promosi
Kesehatan)
2. Iskandar Malkiwi (Pusat Promosi Kesehatan)
3. Fitri (Biro Keuangan dan Perlengkapan)
4. Maskuri (Biro Umum)
5. Dewi Ayu Maruti (Biro Umum)
6. Sidiq (Pusat Promosi Kesehatan)
7. Asep (Pusat Promosi Kesehatan)
22
9. Sekretariat
Koordinator: Widyawati (Pusat Promosi Kesehatan)
Anggota: 1. Ramadanura (Pusat Promosi Kesehatan)
2. Dian Narpati (Biro Kepegawaian)
3. Marina Sidabutar (Pusat Komunikasi Publik)
4. Dewi Sibuea (Pusat Promosi Kesehatan)
5. Febrima Wulan (Pusat Promosi Kesehatan)
6. Meylina Puspitasari (Pusat Promosi Kesehatan)
7. Wiwin Aprianti (Pusat Promosi Kesehatan)
8. Risa Margaresa (Pusat Promosi Kesehatan)
9. Raden Danu Ramadityo (Pusat Promosi Kesehatan)
10.Muh Nur Akhsin Ridho (Pusat Promosi Kesehatan)
23
LOGO HKN KE-46 PADA KAOS OLAHRAGA
24
CONTOH KAOS VIP (BERKERAH)
KETERANGAN :
• Logo KEMKES diletakkan di
bahu kanan
• Logo Peringatan HKN dan
tema terletak di dada
depan
• Tema Peringatan HKN
terletak di bagian punggung
• Logo SPONSOR diletakan di
bahu kiri.
• Warna dominan Kaos
adalah Putih dan Merah
CONTOH KAOS BIASA
LOGO HKN KE-46 PADA TOPI
OLAHRAGA
LOGO HKN KE-46 PADA TAS KAIN
25
KETERANGAN :
• Logo Peringatan HKN
dan tema terletak di
bagian depan
• Tema Peringatan HKN
terletak di bagian sisi
kiri
• Peringatan HKN ke-46
terletak di sisi kanan
• Warna dominan topi
adalah Putih dan
Merah
KETERANGAN :
• Logo Peringatan HKN,
tema dan tulisan
dibuat menjadi warna
putih dan disablon di
atas tas kain berwarna
merah atau hijau.
• Logo KEMKES melekat
di sebelah kiri tema
dan tulisan Peringatan
HKN ke-46.
• Sisi tas yang lain
dituliskan pesan
pendukung peringatan
HKN ke-46 dengan
warna putih
LOGO HKN KE-46 PADA BEBERAPA
CONTOH PIN
26
LOGO HKN KE-46 PADA
SPANDUK PESAN PENDUKUNG
27
LOGO HKN KE-46
PADA
UMBUL-UMBUL
PESAN
PENDUKUNG
28
29
PANITIA PERINGATAN
HARI KESEHATAN NASIONAL KE- 46 TAHUN 2010
TINGKAT PUSAT
PUSAT PROMOSI KESEHATAN
Lantai 10 Gedung Baru KEMKES
JL. HR. Rasuna Said Blok X5 Kav. No.4-9
Kuningan, Jakarta selatan
Telp : (021) 5203873 - 5221224
www.promosikesehatan.com